Jumat, 24 Agustus 2012

Puisi Penyemangat...


Sepenggal bait-bait puisi yang ana dapatkan dari sebuah lagu ataupun puisi-puisi indah. Puisi yang dapat memberikan motivasi kepada diri ini bahwasanya Alloh tidak akan pernah menyia-nyiakan setiap apa yang kau ikhtiarkan. Bahwasanya Alloh selalu memberikan yang terbaik di setiap episode-episode kehidupan bagi hamba-hambaNya. Bahwasanya jalan ini akan berakhir dengan cerita yang indah jikalau kita ikhlas dalam menjalankannya…

...Jangan Takut Jatuh Cinta…
Kawan, suatu ketika mungkin kita pernah jatuh hati. Memendam rasa. Atau suka pada seseorang yang kita kagumi. Namun banyak sekali yang salah mengekspresikan cinta hingga ia terperdaya dengan cintanya.  Marilah kita alihkan energi cinta kita bukan untuk melihat.  Bukan hanya untuk memikirkan bahwa hanya dirinyalah yang terbaik bagi kita.  Namun untuk mempersiapkan. Sehingga jika suatu saat kelak Allah telah berikan kepada kita satu yang tepat untuk diri kita, kita akan komitmen dengan dirinya.
Sahabatku, para pecinta sejati bukanlah ia yang mengumbar-umbar pesona cintanya. Namun para pecinta adalah ia yang siap komitmen memberikan cintanya hanya untuk yang halal bagi dirinya.  Saudaraku, mari kita bangun cinta hingga cinta kekal sampai surga...

....Wahai Sang Murabbi...
Kejamnya dunia tak menghalangi engkau berbakti...
Wahai Sang Murabbi..
Ribuan mata menatap-Mu dengan kalimat suci...
Hijab suci menghalangi Sang Binatang Jalang dengan-Mu...
Binatang Jalang meminta petuah dari-Mu...
Hanya setetes petuah dan kalimat suci...
Ribuan mata meneteskan air mata...
Air embun meneteskan air suci...
Dengan segala hampa dan kosong...
Kacamata hati menatap kekosongan...
Tinta hitam terus berjalan...
Dengan jalan kegundahan
Ketika tatapan Sang Murabbi menatap ribuan air mata...
Binatang Jalang menatap kekosongan...
Ketika air embun, air mata mengalir deras...
Sederas gundah hati ini...
Ketika Sang Murabbi... menjumpai Sang Kekasih...

..Inilah Jalanku...
 Pergilah ke hati-hati manusia ajaklah ke jalan Rabbmu
Jika engkau cinta maka dakwah adalah faham
Mengerti tentang Islam, Risalah Anbiya dan warisan ulama
Hendaknya engkau fanatis dan bangga dengannya
Seperti Mughirah bin Syu’bah di hadapan Rustum Panglima Kisra
Jika engkau cinta maka dakwah adalah ikhlas
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya
Seperti Kata Abul Anbiya, “Sesungguhnya sholatku ibadahku, hidupku dan matiku semata bagi Rabb semesta”
Berikan hatimu untuk Dia, katakan “Allahu ghayatuna”
Jika engkau cinta maka dakwah adalah amal membangun kejayaan ummat kapan saja dimana saja berada yang bernilai adalah kerja bukan semata ilmu apalagi lamunan
Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan, al ishlah wa taghyir
Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga Negara Bangun aktifitas secara tertib tuk mencapai kejayaan
Jika engkau cinta maka dakwah adalah jihad Sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan
Tinggikan kalimat Allah rendahkan ocehan syaitan durjana
Kerjakeras tak kenal lelah adalah rumusnya,
Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangkutangan
Jika engkau cinta maka dakwah adalah taat
Kepada Allah dan Rasul, Alqur-an dan Sunnahnya serta orang-orang bertaqwa yang tertata
Taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah karenanya nikmat akan bertambah melimpah penuh berkah
Jika engkau cinta maka dakwah adalah tadhhiyah,
Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pantang meminta
Bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima
Karena yang disisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka
Sedangkan tiap tetes keringat berpahala lipat ganda
Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsabat,
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan
Buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan
Istiqomah dalam perjuangan dengan kaki tak tergoyahkan
Berjalan lempang jauh dari penyimpangan
Jika engkau cinta maka dakwah adalah tajarrud
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan
Padukan seluruh potensimu libatkan dalam jalan ini,
Engkau da’i sebelum apapun adanya engkau
Dakwah tugas utamamu sedang lainnya hanya selingan
Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsiqoh
Kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan
Kepada Allah, Rasul, Islam, Qiyadah dan Junudnya
Hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya…
Karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkah
Jika engkau cinta maka dakwah adalah ukhuwwah
Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan
Bersaudaralah dengan muslimin sedunia, utamanya mukmin mujahidin
Lapang dada merupakan syarat terendahnya , itsar bentuk tertingginya
Dan Allah yang mengetahui menghimpun hati-hati para da’ie dalam cinta-Nya
berjumpa karena taat kepada-Nya
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah,
saling berjanji untuk menolong syariat-Nya

...Dakwah...
"Dakwah bukan hanya sekadar membangun sebuah rumah kardus yang rapuh. Bukan pula sebuah pekerjaan sambilan yang bisa dikerjakan dan dikelola saat waktu senggang. Dakwah adalah proyek terbesar dalam membangun sebuah peradaban. Akan tetapi, proyek ini tidak akan pernah bisa tegak tanpa adanya kekuatan gerak dakwah pada amal jama'i dan koordinasi yang koordinasi yang solid."

…Cintai Dia Dalam Diam…
Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui
saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta
izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba..
mungkinkah dengan redhaNYA atau hanya mengundang murkaNYA
Jika benar cinta itu kerana ALLAH maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran ALLAH
kerana hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH..
" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH." (QS. Adz Dzariyat: 49)
" Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah.. berpuasalah, kerana sesungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya."
( Hadis )
Cukup cintai dia dalam diam..,
Kerana hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari ujian..
kerana hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan..
kerana mungkin sajakan membawa kelalaian hati-hati yang terjaga..
Cukup cintai dia dengan kesederhanaan..,
Memupuknya hanya akan menambah penderitaan..
menumbuhkan harapan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan..
Maka cintailah dia dengan keikhlasan..,
Kerana tentu kisah Fatimah dan Ali Bin Abi Talib yang diingini oleh hati..
".. boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." ( QS. Al Baqarah: 216 )
" Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (syurga)." (QS. An Nuur: 26 )
Cukup cintai dia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhaan dan keikhlasan..
Kerana tiada yang tahu rencana Tuhan..
mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan..
Kerana hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan..
serahkan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya..
biarkan DIA yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya..
" Barangsiapa yang menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga ." (Umar Bin Khattab ra)
Yakinlah bahwa PILIHAN ALLAH adalah PLIHAN YANG TERBAIK

Maka bersabarlah, semua akan indah pada waktunya
Ku mengenalmu lewat Jiwa, bukan lewat Mata
aku menulis Nama-mu di Hatiku
aku memohon petunjuk kepada Rabb,
Ku yakin Rabb memberikan jawabanku dengan cara-Nya, kehendak-Nya serta Ilmu-Nya
Ku hanya bisa bersabar dan terus bersabar dalam penantian
Satu persatu sinyal demi sinyal yang muncul dalam hatiku kukumpulkan
Hingga akhirnya ku yakin Allah bekerja sesuai dengan prasangka hamba-Nya
Aku hanya bisa bersyukur dan terus bersyukur kepada Allah
Allah menjawab doa-doa yang kupanjatkan selama ini di kala hatiku galau
Kini semua-Nya kukembalikan kembali jawaban tersebut kepada Alloh
Aku ingin menjalankannya semua ini dengan syar’i serta diridhoi olehmu ya Allah
Ku hanya berharap agar hamba diberikan ketetapan hati selalu hingga akhirnya waktu yang dinantikan itupun tiba
Ku hanya bisa berdoa dan berharap agar rasa ini selalu tumbuh dan hinggap menemani nafas-nafasku selama dunia memainkan durasinya hingga akhirnya ragaku pun terhenti...
Ya Rabb......
Betapa besar nikmat Karunia-Mu
Kau kirimkan padaku malaikat untuk menemani hari-hariku dalam episode kehidupanku
Terima kasih ya Allah...Mudahkanlah segala sesuatu-Nya ini
Hingga kelak Ikrar itu pun melafadzkan irama dalam tautan kesaksian dihadapan-Mu
Ku hanya bisa memohon dan terus berikhtiar agar Rabb mengirimkan seseorang yang terbaik untukku dan terbaik pula menurut pandangan Allah SWT...

…Identitasku…
 Ma'rifat adalah modalku,
akal adalah asal muasal agamaku,
rasa cinta adalah alasku,
rindu adalah kendaraanku,
dzikrullah adalah kesenanganku,
percaya diri adalah perbendahaanku,
ilmu adalah senjataku,
sabar adalah pakaianku,
zuhud adalah pekerjaanku,
ridha adalah keuntunganku,
yakin adalah kekuatanku,
kejujuran adalah penolongku,
taat adalah kecintaanku,
jihad adalah akhlakku,
dan kebahagiaanku adalah shalat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar